IHSG Terkoreksi, Ini Rekomendasi 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi terkoreksi dengan support 5.100 dan resisten 5.165. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham. Apa saja?

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, perdagangan saham kemarin didominasi aksi ambil untung pemodal setelah IHSG gagal bertahan di atas level psikologis 5.200. “Rupiah yang kembali anjlok terhadap dolar AS hingga 12.352 turut memicu aksi jual pemodal,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Koreksi IHSG dan rupiah atas dolar AS kemarin, lanjut dia, juga sebagai respons negatif pasar setelah Bank Dunia menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan dari 5,6% menjadi hanya 5,2%.

Dari eksternal, lanjut dia, sentimen negatif muncul dari data impor China November yang turun 6,7% secara tahunan di bawah estimasi naik 3,8% sehingga memicu penurunan harga komoditas tambang dan turut menekan harga saham pertambangan.

IHSG kemarin ditutup terkoreksi 43,98 poin (0,85%) di 5.144,014. “Ini merupakan koreksi harian terbesar IHSG sejak perdagangan 10 November lalu dan posisi penutupan terendah sejak perdagangan 27 November lalu,” papar dia.

Sementara Wall Street dan Zona Euro, pasar saham juga ditutup di teritori negatif. Indeks Eurostoxx turun 0,9% dan indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing terkoreksi 0,59% dan 0,73% ditutup di 17.852,48 dan 2.060,31.

Penurunan ini terutama dipicu turunnya saham sektor energi setelah harga minyak anjlok 4,3% di US$63,02 per barel. Sebelumnya data ekspor dan impor China yang turun turut memicu aksi ambil untung di pasar Wall Street setelah mencapai level tertinggi akhir pekan lalu.

Pada perdagangan Selasa ini, IHSG diperkirakan David, melanjutkan koreksi menyusul minimnya insentif baik dari kawasan maupun domestik. Harga minyak yang kembali tertekan bisa memicu aksi jual lanjutan atas saham pertambangan dan perkebunan. “Sedangkan sektor transportasi diuntungkan,” timpal dia.

IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.100 dan resisten di 5.165 cenderung terkoreksi. Secara teknikal, support pertama IHSG di 5.100 dan support kedua di angka 5.085. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.150 dan resisten kedua di posisi 5.165.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*