IHSG Terimbas Ketidakpastian Suku Bunga AS

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu rebound 17 poin berkat aksi beli investor domestik. Perdagangan berjalan sepi di akhir pekan.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (11/9/2015), IHSG ditutup bertambah 17,207 poin (0,40%) ke level 4.360,468. Sementara Indeks LQ45 ditutup tumbuh 4,868 poin (0,67%) ke level 736,361.

Sementara Wall Street ditutup positif dan Indeks S&P 500 mencetak pekan terbaiknya sejak dalam dua bulan terakhir. Investor masih menanti langkah The Fed naikkan suku bunga.

Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 102,69 poin (0,63%) ke level 16.433,09, Indeks S&P 500 bertambah 8,76 poin (0,45%) ke level 1.961,05 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 26,09 poin (0,54%) ke level 4.822,34.

Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif gara-gara pelaku pasar menanti pengumuman The Fed soal suk bunga pekan ini. Aksi jual asing diprediksi berlanjut.

Pergerakan bursa-bursa Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 melemah 40,74 poin (0,22%) ke level 18.223,48.
  • Indeks Straits Times turun 8,72 poin (0,30%) ke level 2.879,31.

Rekomendasi perdagangan saham hari ini:
OSO Securities
IHSG berhasil mencatatkan penguatan di akhir pekan kemarin dengan naik sebesar 0.40% ke level 4,360.47 ditengah kejatuhannya bursa Asia dengan penurunan terdalam yaitu bursa Singapore dan Korea yang masing-masing mencatatkan penurunan sebesar (1.36%) dan (1.06%). Hampir semua indeks ditutup menguat, dipimpin oleh sektor Agriculture dan Consumer Goods yang masing-masing naik sebesar 3.96% dan 1.48%. Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp 57.58 miliar.Next

(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*