IHSG Tergelincir ke 5.292,75 di Akhir Sesi

INILAHCOM, Jakarta – IHSG mengulang pergerakan perdagangan Rabu kemarin dengan melemah di akhir sesi pada perdaganan Kamis (12/1/2017).

IHSG berakhir turun 0,1 persen ke 5.292,75 dari pembukaan di 5.301. Indeks berhasil membuat level tertinggi 5.322,41 saat masih di sesi I. Pada awal sesi dua juga maish berada di awal level 5.312. Namun menjelang penutupan tergelincir ke area negatif.

Volume perdagangan mencapai 12,8 miliar saham senilai Rp5,7 triliun. Saham yang menguat sebanyak 166 dan sebanyak 140 saham turun serta 108 saham tidak mengalami perubahan.

Indeks LQ45 turun 0,4 persen, indeks JII melemah 0,5 persen, indeks JII turun 0,1 persen, indeks SMInfra18 turun 0,2 persen dan IDX30 cenderung naik 0,02 persen.

Mayoritas sektor saham di area negatif dengan terendah saham sektor aneka industri yang turun 1,09 persen disusul saham sektor perkebunan 0,1 persen, Penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor properti yang naik 0,6 persen diikuti saham sekor keuangan 0,4 persen.

Saham yang menguat seperti saham JPFA naik 2,5 persen ke Rp1.600, saham BBTN naik 2,4 persen ke Rp1.885, saham CPIN naik 1,5 persen ke Rp3.190, saham PWON naik 1,7 persen ke Rp595, saham BBRI naik 1,6 persen ke Rp11.875.

Untuk saham yang melemah seperti saham BRMS turun 8,5 persen ke Rp75, saham INCO turun 2,3 persen ke Rp2.950, saham UNTR turun 2,6 persen ke Rp21.225, saham BJBR turun 2,09 persen ke Rp2.810, saham ASII turun 1,2 persen ke Rp7.925.

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal