INILAHCOM, Jakarta – Kombinasi sentimen positif eksternal dan internal diprediksi mengangkat kembali IHSG hingga penutupan sore nanti. Resisten indeks di 5.250 dan support di 5.170. Ini rekomendasi 7 saham.
David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengatakan, penguatan IHSG belakangan ini dimotori aksi beli atas sejumlah saham sektoral yang bergerak di perbankan, otomotif, telekomunikasi, dan konsumsi. “Dari sentimen kawasan, penguatan IHSG kemarin turut terimbas dari tren positif pasar saham Asia yang mengantisipasi pertemuan European Central Bank (ECB) Kamis pekan ini yang akan mengambil kebijakan stimulus,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
ECB diperkirakan akan mengalokasikan sebesar US$50 miliar setiap bulan untuk membeli obligasi di pasar.
Sedangkan dari domestik, insentif dipicu ekspektasi turunnya inflasi tahun ini seiring tren bearish harga minyak mentah dunia yang menguntungkan perekonomian nasional. “Sebab, konsumsi masyarakat akan meningkat dan di sisi lain biaya energi dalam proses produksi dan distribusi akan turun,” tuturnya.
Sementara Wall Street dan bursa Eropa tadi malam bergerak di teritori positif. Indeks DJIA dan S&P untuk hari ketiga berturut-turut menguat masing-masing naik 0,22% dan 0,47% tutup di 17.554,28 dan 2.032,12.
Harga minyak rebound tadi malam di AS naik 2,4% di US$47,59 per barel sehingga turut mendorong penguatan saham sektor energi. Di samping penguatan harga minyak, sentimen positif digerakkan dengan antisipasi kebijakan stimulus ECB dan data perumahan di AS.
Pembangunan rumah Desember 2014 di AS naik 4,4% mencapai 1,09 juta unit dibandingkan November 2014. Angka ini di atas perkiraan sebesar 1,04 juta unit.
Perkembangan positif pasar global yang ditopang langkah stimulus ECB dan juga di kawasan lain seperti China yang akan mendorong pelonggaran moneternya, optimisme pasar akan berlanjut pada perdagangan hari ini.
Dari domestik, Bank Indonesia (BI) kemarin di depan DPR, dengan ekspektasi inflasi rendah tahun ini, memberikan sinyal akan menurunkan tingkat bunganya. “Kombinasi positif eksternal dan internal tersebut berpeluang mengangkat kembali IHSG dengan resisten di 5.250. Sedangkan level support di 5.170,” papar dia.
Secara teknikal, support pertama IHSG berada di angka 5.170 dan support kedua di posisi 5.150. Di sisi lain, resistance pertama di angka 5.225 dan resistance kedua di posisi 5.250.
Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind