INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi lanjutkan penguatan dengan peluang tembus level 5.300. Pasar merespons positif kebijakan BI soal KPR dan KKB. Inilah rekomendasi tujuh saham.
David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengatakan, di tengah tipisnya nilai transaksi di pasar reguler yang hanya mencapai Rp4,5 triliun, IHSG berhasil tutup menguat 31,560 poin (0,6%) di 5.269,371. “Pasar merespons positif rencana Bank Indonesia (BI) melonggarkan ketentuan pengucuran kredit di sektor properti (KPR) dan kendaraan bermotor (KKB),” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Pelonggaran tersebut berimplikasi pada turunnya uang muka pembelian rumah dan kendaraan bermotor. BI merencanakan pelonggaran Loan to Value (LTV) sekitar 10% untuk kepemilikan rumah pertama. Kemarin BI juga kembali menetapkan tingkat bunga acuannya di 7,5%.
Selain faktor domestik, penguatan IHSG kemarin sejalan dengan penguatan yang umumnya terjadi di pasar kawasan Asia terutama dimotori bursa saham China.
Sementara Wall Street bergerak bervariasi tadi malam. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik tipis 0,07% di level tertinggi baru 18.312,39. Sedangkan indeks S&P terkoreksi tipis 0,06% di 2.127,83.
Di zona Euro, indeks saham menguat signifikan dengan indeks Eurostoxx naik 2,3% merespons pernyataan salah satu pejabat European Central Bank (ECB) yang menegaskan kembali komitmen ECB untuk melanjutkan program stimulus menyusul anjloknya harga obligasi di pasar global.
Pergerakan di Wall Street tadi malam dipicu sejumlah data ekonomi AS yang keluar terutama data pembangunan rumah April di negara tersebut yang melonjak 21,3% mencapai 1,14 juta unit. Ini merupakan angka tertinggi dalam tujuh setengah bulan terakhir.
“Namun, pasar masih dilanda ketidakpastian terkait waktu The Fed menaikkan tingkat bunganya untuk pertama kali,” timpal dia.
Pada perdagangan Rabu (20/5/2015), laju IHSG diperkirakan David berpeluang melanjutkan penguatannya setelah kemarin berhasil menembus level 5.240. “Penguatan IHSG terutama akan digerakkan saham‐saham yang sensitive interest rate merespons positif kebijakan BI yang melonggarkan aturan KPR dan KKB,” ujarnya.
Penurunan harga minyak mentah tadi malam di US$58,27 per barel turut memberikan sentimen positif bagi pasar. “IHSG berpeluang menembus level 5.300, bergerak dengan support di 5.240 dan resisten di 5.310,” tuturnya.
Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 5.240 dan support kedua di angka 5.210. Di sisi lain, resistance pertama di angka 5.310 dan resistance kedua di posisi 5.350.
Di atas semau itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind