INILAHCOM, Jakarta – Pada perdagangan Rabu (28/9/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rebound dengan target resistensi pada level 5.450 dan support 5.335.
Pada perdagangan Selasa (27/9/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 67,465 poin (1,26%) ke posisi 5.419,604.
Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertinggi di level penutupan dan mencapai level terendahya di angka 5.295,658 atau melemah 56,481 poin.
Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, analis Reliance Securities mengatakan, target resistensi berdasarkan laju IHSG pada Selasa (27/9/2016) yang bearish sebenarnya berada pada level 5.300 dengan Moving Average (MA) 50. Tapi, target IHSG akan rebound karena telah melewati masa pelemahan.
“Pergerakan IHSG ada peluang penguatan dengan resistensi 5.450 dan support 5.335 yang akan dipengaruhi sentimen tax amnesty,” ujar dia di Jakarta, Selasa (27/9/2016).
Diketahui, dana tebusan tax amnesty hingga saat ini telah mencapai Rp65,9 triliun dari target dana tebusan yang masuk sebanyak Rp165 triliun. Target dana repatriasi sebanyak Rp5.000 triliun dengan perkiraan realisasi mencapai Rp1.000 triliun.
“Tax amnesty menjadi sentimen positif. Pasar optimistis target dana tebusan akan tercapai. Sedangkan sentiment global sudah minim dan data ekonomi domestik sudah tidak ada lagi, alias sepi selain amnesti pajak,” jelas dia.
Lanjar pun menyarankan kepada para investor untuk melakukan posisi hold atau menahan sambil melihat pergerakan saham berikutnya.
Meskipun demikian, para pemodal direkomondasikan untuk melirik beberapa saham berikut ini:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan posisi support Rp5.550 dan resistensi Rp5750;
2. PT Harum Energy Tbk. (HRUM) dengan posisi support Rp970 dan resistensi Rp1.095;
3. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan posisi support Rp3.480 dan resistensi 3.700;
4. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dengan posisi support Rp1.520 dan resistensi Rp1.580;
5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan posisi support Rp4.230 dan resistensi Rp4.500;
6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan posisi support Rp2.660 dan resistensi Rp2.880;
7. PT Wijaya Karya (WIKA) dengan posisi support Rp2.600 dan resistensi Rp2.800; dan 8. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dengan posisi support Rp2.030 dan resistensi Rp2.170. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind