IHSG Siap Menguat Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin naik lagi ke level 5.100 didorong aksi beli investor domestik. Indeks mampu menguat meski dana asing Rp 808 triliun ‘kabur’ dari lantai bursa.

Menutup perdagangan, Kamis (18/12/2014), IHSG melompat 77,696 poin (1,54%) ke level 5.113,345. Sementara Indeks LQ45 melaju 16,583 poin (1,92%) ke level 881,377.

Wall Street melompat tinggi didorong oleh pernyataan The Federal Reserve (The Fed) yang tidak terburu-buru dalam menaikkan tingkat suku bunga acuan. Penguatan harian tertinggi dalam tiga tahun bagi S&P 500.

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones meroket 421,28 poin (2,43%) ke level 17.778,15, Indeks S&P 500 melonjak 48,34 poin (2,4%) ke level 2.061,23 dan Indeks Komposit Nasdaq melompat 104,08 poin (2,24%) ke level 4.748,40.

Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan. Pernyataan The Fed soal suku bunga menjadi pendorong menguatnya bursa-bursa di Asia.

Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 melonjak 261,55 poin (1,52%) ke level 17.471,60.
  • Indeks Straits Times menguat 25,26 poin (0,78%) ke level 3.268,91.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Woori Korindo Securities
Pasca dirilisnya pemberitaan terkait hasil rapat FOMC The Fed yang belum mensinyalkan akan adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, membuat laju bursa saham AS bergerak di zona hijau dan berimbas pada laju IHSG yang terkena sentimen positifnya. Pelaku pasar tentunya kembali melakukan aksi beli terhadap saham-saham yang sebelumnya masih dinilai cukup rendah dibandingkan penurunan tajam sebelumnya. Saham-saham big caps kembali menjadi perburuan pelaku pasar dan kembali dalam jajaran top gainer. Meski laju bursa saham Asia cenderung variatif dan aksi jual asing kembali meningkat namun, berlanjutnya penguatan Rupiah cukup mampu mempertahankan IHSG di zona hijau. Bahkan sempat hampir menutup utang gap 5069-5094 meski lonjakan tersebut kembali meninggalkan utang gap 5059-5076. Adapun transaksi asing tercatat nett sell (dari net sell Rp 54,5 miliar menjadi net sell Rp 808,69 miliar).Next

(ang/ang)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*