IHSG Sesi 1 Menguat di Tengah Anjloknya Bursa Asia

IHSG Sesi 1 Menguat di Tengah Anjloknya Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I (20/1) ini akhirnya ditutup menguat 0,24% ke level 4.422,92. Dan  indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat alami penguatan 0,23% ke level 747,03.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 2 milyar saham senilai Rp. 2,01 triliun dengan total transaksi 84.818 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 132 saham naik, dan 114 saham turun. Investor asing hingga siang ini catatkan net buy Rp. 95,02 milyar.

Penguatan IHSG hingga siang ini didorong oleh sektor agribisnis dan infrastruktur dimana masing-masing sektor tercatat menguat 2,15% dan 1,31%. Dan hingga akhir sesi 1 ini, tercatat hanya sektor industri dasar, aneka industri, keuangan, dan properti yang mengalami pelemahan, sedangkn sisanya berhasil menguat.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham LSIP, ASRI, dan SIMP. Sementara aham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham SSMS, ASII, dan BBRI.

Analis Vibiz Research Unit dari Vibiz Consulting melihat bahwa IHSG pada perdagangan sesi I hari ini akhirnya ditutup menuat di tengah negatifnya bursa Asia, tingginya aksi beli yang dilakukan investor asing menjadi penguat IHSG hari ini. diperkirakan IHSG dapat menguat hingga penutupan sore hari nanti. Namun belum tertutupnya gap masih menjadi sentiment negatif bagi bursa selama sepekan ini.  

(an/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*