INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi tetap rebound seiring tren positif di bursa saham global dalam kisaran 5.110-5.165. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham.
David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, aksi beli tertahan pada perdagangan kemarin. “Pelaku pasar di tengah tipisnya transaksi cenderung merealisasi keuntungan mengingat perdagangan pekan ini berlangsung pendek menjelang libur Natal akhir pekan ini,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Penguatan IHSG kemarin tertahan di resisten 5.165 dan ditutup terkoreksi 18,849 poin (0,37%) di 5.125,772. “Koreksi IHSG kemarin tidak sejalan dengan tren pasar kawasan Asia yang umumnya ditutup di teritori positif menyusul rebound harga minyak mentah hari sebelumnya,” ujarnya.
Nilai transaksi di pasar reguler hanya mencapai Rp3,4 triliun jauh menyusut dibandingkan rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp5,21 triliun. Dana asing masih keluar kemarin mencapai Rp357,78 miliar. Rupiah terhadap dolar AS kemarin melanjutkan rebound menguat 0,52% di 12.435 per dolar AS.
Sementara Wall Street tadi malam melanjutkan tren bullish untuk empat sesi perdagangan berturut-turut. Indeks DJIA ditutup menguat 0,87% di 17.959,44 dan indeks S&P menguat 0,38% ditutup di level tertinggi baru di 2.078,54 terutama ditopang saham-saham teknologi. Di zona Euro, indeks saham juga ditutup di teritori positif, indeks Eurostoxx naik 0,43%.
Sedangkan harga minyak mentah di AS kembali drop 3% di US$55,36 per barel dan harga emas turun 1,8% di US$1.173,9 per troy ons. Penguatan di Wall Street mencerminkan optimisme terhadap perkembangan perekonomian AS yang sejauh ini berjalan pada jalur yang tepat.
Tingkat pengangguran turun di bawah 6% dan belanja masyarakat meningkat, harga minyak yang drop mendorong inflasi tetap rendah yang November lalu hanya 0,3% secara bulanan.
Pada perdagangan Selasa ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas dengan nilai transaksi yang tipis. IHSG berpeluang rebound seiring tren positif di bursa global.
IHSG akan bergerak dengan support di 5.110 dan resisten di 5.165. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di level 5.110 dan support kedua di angka 5.090. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.140 dan resisten kedua di posisi 5.165.
Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind