INILAHCOM, Jakarta Laju IHSG hingga penutupan sore nanti diprediksi rebound dalam kisaran 5.425-5.500. Saham-saham perbankan dan infrastruktur potensial naik. Inilah rekomendasi tujuh saham.
IHSG pada perdagangan kemarin terkoreksi signifikan hingga 70 poin (1,3%) di 5.444,634. Pemodal melakukan aksi ambil untung merespons negatif pergerakan bursa Wall Street akhir pekan lalu yang menyusul spekulasi The Fed akan menaikkan tingkat bunganya lebih cepat dari jadwal sebelumnya setelah data tenaga kerja AS Februari lalu menunjukkan pertumbuhan yang kuat, kata David Sutyanto, analis First Asia Capital kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Antisipasi kenaikan tingkat bunga di AS tersebut, lanjut dia, telah menekan perdagangan saham di kawasan Asia termasuk Indonesia yang akhir pekan lalu IHSG mencapai rekor tertingginya di 5.514,787.
Selain di pasar saham, antisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed juga menekan pergerakan mata uang emerging market termasuk nilai tukar rupiah atas dolar AS yang kemarin melemah hingga menembus 13.000. Ini merupakan posisi terburuk rupiah sejak Agustus 1998 lalu, ketika Indonesia dilanda krisis moneter dan politik, ujarnya.
Tren pelemahan rupiah atas dolar AS yang sudah berada di atas 13.000 telah meningkatkan risiko pasar di tengah derasnya arus dana asing yang masuk ke investasi portofolio.
Sementara pasar Wall Street tadi malam berhasil rebound setelah koreksi tajam akhir pekan lalu hingga 1,5%. Indeks DJIA dan S &P masing masing menguat 0,78% dan 0,39% tutup di 17.995,72 dan 2.079,43. Harga minyak mentah di AS naik 0,85% di US$50,03 per barel.
Rebound Wall Street mencerminkan tren pasar bullish dan pelaku pasar menyadari data tenaga kerja yang tumbuh kuat Februari lalu sebagai perkembangan positif perekonomian AS, papar dia.
Perkembangan kondusif di pasar Wall Street tadi malam, menurut dia, akan berdampak positif pada perdagangan saham hari ini. IHSG diperkirakan berpeluang rebound terbatas.
Sejumlah saham papan atas di sektor perbankan dan infrastruktur yang kemarin banyak dilepas berpeluang rebound. IHSG diperkirakan bergerak di support 5.425 dan resisten di 5.500. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di angka 5.425 dan support kedua di posisi 5.400. Di sisi lain, resisten pertama berada di angka 5.475 dan resisten kedua di posisi 5.500.
Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind