IHSG Rawan Koreksi, Ini Rekomendasi 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta- Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diperkirakan cenderung koreksi dalam rentang terbatas. Minimnya insentif dan pelemahan rupiah atas dolar AS jadi pemicunya. Inilah rekomendasi 7 saham.

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, IHSG pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dalam rentang 45 poin, namun kembali tutup di teritori negatif di 5.237,401 atau melemah 15,987 poin (0,30%). “Perdagangan berlangsung sepi dengan nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp3,9 triliun dan pemodal asing cenderung melepas saham tercermin dari penjualan bersih asing mencapai Rp482,88 miliar,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Koreksi IHSG kemarin, lanjut dia, lebih dipicu sentimen kawasan dan pelemahan rupiah atas dolar AS yang berada di Rp13.223. Indeks MSCI Emerging Market kemarin terkoreksi 0,9% terutama dimotori anjloknya indeks saham China seperti indeks Shanghai Composite anjlok 6,5% setelah rally selama tujuh hari perdagangan sebelumnya.

Koreksi bursa saham China terutama dipicu pengetatan aturan perdagangan marjin. Selain faktor China, koreksi pasar juga dipicu penguatan dolar AS terhadap mata uang emerging market dan ini berimbas terhadap rupiah, mengantisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed. “Pelemahan rupiah atas dolar AS telah memicu pemodal asing mengurangi asetnya dalam rupiah untuk menghindari penurunan nilai investasi,” papar dia.

Sementara tadi malam Wall Street dan bursa zona Euro kembali terkoreksi. Indeks Eurostoxx melemah 0,87% di 3650,71. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing melemah 0,20% dan 0,13% di 18126,12 dan 2120,79.

“Pasar saham global kembali dikhawatirkan dengan isu utang Yunani. Anjloknya pasar saham China kemarin juga turut berimbas di Wall Street,” tandas dia.

Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan akan cenderung koreksi dalam rentang terbatas. Minimnya insentif dan pelemahan rupiah atas dolar AS akan mempengaruhi minat bertransaksi.

IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan support di 5.210 dan resisten di 5.270. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 5.210 dan support kedua di angka 5.170. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.270 dan resisten kedua di posisi 5.290.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*