IHSG Raih Rekor Tertinggi Baru ke 5.726,53

INILAHCOM, Jakarta – IHSG berakhir naik 0,8 persen atau 45,7 poin ke 5.726,53 dari pembukaan 5.680,79. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak terbatas di area positif di bawah level 5.700 dan mencatatkan rekor tertinggi baru.

Volume perdagangan mencapai 9,4 miliar saham senilai Rp7,5 triliun. Hari ini perdagangan mencatat 174 saham menguat, 144 saham melemah dan 113 saham tidak mengalami perubahan.

Untuk investor asing mengalami net foreign buy yang fantastis mencapai Rp2,4 triliun. Pembelian asing mencapai Rp5,4 triliun dan penjualan investor asing sebesar Rp2,9 triliun.

Indeks sempat tergelincir ke area negatif di level 5.674,59. Indeks baru menguat tajam sesaat sebelum penutupan menembus level 5.700 ke atas.

Indeks LQ45 naik 1,03 persen, indeks JII naik 0,6 persen, indeks ISSI menguat 0,4 persen, indeks SMInfra18 bertambah 0,3 persen, dan IDX30 naik 1,1 persen.

Semua sektor saham mengalami penguatan kecuali saham sektor infrastruktur yang berkurang 0, 1 persen. Penguatan mendapat dukungan dari saham sektor keuangan yang naik 1,7 persen diikuti saham sektor perdagangan dengan naik 1,6 persen.

Saham yang menguat seperti saham LPPF naik 4 persen ke Rp14.000, saham BBCA naik 3,4 persen ke Rp18.000, saham BBNI naik 3,2 persen ke Rp6.400, saham UNTR naik 4,8 persen ke Rp45.800, saam BMRI naik 2,3 persen ke Rp11.825, saham GGRM naik 2,2 persen ke Rp65.950.

Untuk saham yang melemah seperti saham BRPT turun 3,2 persen ke Rp3.270, saham MNCN turun 2,4 persen ke Rp1.760, saham GJTL turun 3,7 persen ke Rp1.020, saham WIKA turun 1,2 persen ke Rp2.320, saham CTRA turun 1,1 persen ke Rp1.285, saham DOID turun 0,9 persen ke Rp1.060.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*