IHSG Menuju 5.616, Kempit Tiga Sektor Saham

INILAHCOM, Jakarta Dalam dua pekan ke depan, laju IHSG diprediksi punya ruang gerak untuk berlanjut naik hingga 5.616. Tiga sektor saham disarankan dikempit. Sektor apa saja?

Pada perdagangan Jumat (10/4/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 9,560 poin (0,17%) ke angka 5.491.

Sepanjang perdagangan Jumat, indeks mencapai level tertingginya 5.509,001 atau menguat 8,10 dan mencapai level terendahnya 5.471,399 atau turun 29,501 poin.

Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci Internasional mengatakan, indeks IHSG masih terkonsolidasi dan cenderung sideways pada pekan lalu namun tidak mengubah tren bullish utama. “Saat ini, kita akan menantikan penembusan level harga 5.524 untuk kelanjutan tren bullish indeks hingga 5.700-5.800,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (12/4/2015).

Untuk tahap awal dalam 2 minggu ke depan ruang gerak IHSG akan berlanjut naik hingga 5.616. “Sentimen makro ekonomi tidak banyak baik di Amerika maupun di Indonesia sehingga membuat fluktuasi mata uang rupiah tidak lagi memanas terhadap dolar AS,” ujarnya.

Kenaikan suku bunga Amerika tetap menjadi fokus utama ekonomi dunia untuk 5 bulan ke depan dan saat ini sedang diambangkan. “Namun saat ini isu kolaps-nya Yunani akan menjadi masalah pada penguatan dolar AS,” papar dia.

Terlihat jelas arah US Dollar index menuju 102 dan hal ini akan diikuti dengan pelemahan rupiah lanjutan menuju 13.200. “Anomali yang terjadi saat ini adalah saat rupiah melemah IHSG menguat dan hal yang tidak wajar ini secara tidak langsung akan membawa indeks menuju 5.600,” tuturnya.

Hold saham-saham banking, properti, dan konstruksi karena ketiga sektor ini yang akan mendorong pasar saham Indonesia untuk tetap kuat.

Dari sisi analisis harga dan waktu, Gema menjelaskan:

Momentum: Hidden bullish divergence pada weekly chart IHSG memperlihiatkan tren bullish akan berlanjut dan belum akan pembalikan arah bearish dalam waktu dekat.

Pattern: Penembusan harga 5.524 akan menyebabkan teradinya transisi reversal pada IHSG yang akan membawa tren bullish lebih kuat lagi.

Price: Dengan naiknya indeks ke atas 5.524, tren bullish akan terlihat lebih agresif dan langsung menuju level 5.616 untuk tahap pertama dalam 1-2 minggu ke depan.

Time: Saat indeks menguat maka target waktu kenaikan akan berlanjut hingga 17 April 2015.

“Tidak ada saham baru untuk Senin ini dan strategi terbaik adalah hold posisi hingga IHSG naik melampaui 5.524 dan profit target tercapai khususnya saham-saam konstruksi dan properti,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*