IHSG Melemah Karena Aksi Profit Taking

shadow

profit taking adilsiregar 13 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Bank Indonesia (BI) melihat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca penghitungan cepat (quick count) pemilihan umum (pemilu) legislatif merupakan hal yang biasa. Volatilitas, merupakan hal yang biasa terjadi dalam pergerakan pasar keuangan.

Namanya saja pasar keuangan. Kalau menguat sedikit, melemah sedikit. hal tersebut adalah biasa, ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI).

Kemarin menguat sebelum pemilu, setelah pemilu istilahnya profit taking. Jadi tidak ada yang luar biasa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Yang penting angka-angka fundamental ekonomi cukup baik dan neraca perdagangan Februari sudah surplus lagi. Neraca perdagangan Maret mudah-mudahan juga baik.

Pasar keuangan akan kembali bergairah jika sudah ada kepastian mengenai koalisi partai atau sebelum 9 Juli 2014 yakni pemilu presiden.

Pasar keuangan biasanya mengharapkan reformasi Indonesia terus berlanjut, kita sudah lakukan reformasi sejak 1999, 2004, dan 2009. Pemerintah silih berganti reformasi terus berlanjut, reformasi ekonomi, politik, hukum, jadi pasar keuangan melihat apakah reformasi di Indonesia akan berlanjut.

Lebih lanjut Mirza mengungkapkan, setelah adanya kepastian tentu para pelaku investor mencerna kembali dan akan masuk lagi ke pasar.

Juli akan ada perencanaan kembali, sebenarnya merupakan hal yang biasa, dan harus diwaspadai jikalau angka ratio memburuk. Politik sudah teruji Indonesia terkendali baik. Fluktuasi kecil menjelang dan setelah pemilu hal biasa.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*