IHSG Masih Tunggu Momentum

INILAHCOM, Jakarta – IHSG kemungkinan masih akan melanjutkan konsolidasinya dengan bergerak bervariasi dikisaran 5.246 hingga 5.360.

Praktisi pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko menjelaskan diharapkan sentimen dari musim laporan keuangan emiten yang akan segera dirilis dapat menjadi katalis positif bagi penguatan IHSG ke depan. “Untuk hari Senin besok (hari ini), IHSG diprediksikan akan bergerak mixed dengan berkonsolidasi dikisaran sempit dalam rentang support di 5.290, dan resisten di 5.335,” katanya Minggu (30/1/2017).

Untuk pekan ini, lanjutnya, pelaku pasar akan mencermati data manufaktur dan inflasi bulan Januari 2017 yang akan dirilis pada hari rabu tanggal 1 februari 2017. BI memprediksikan inflasi bulan Januari 2017 akan mencapai 0,69%, sedikit lebih tinggi karena ada dampak penyesuaian harga tarif dasar listrik dan kenaikan biaya administrasi mengurus STNK.

Sementara dari luar negeri, beberapa agenda dan data ekonomi penting yang akan menjadi perhatian dari para pelaku pasar seperti hari Senin, Rilis Kepercayaan Bisnis zona eropa. Hari Selasa, Pernyataan Kebijakan Moneter, keputusan suku bunga dan Konferensi Pers Bank of Japan, Pernyataan Ketua ECB Mario Draghi, Rilis data tingkat pengangguran dan GDP zone euro, Rilis data Keyakinan Konsumen AS.

Hari Rabu, Rilis data manufaktur China, Rilis Data pekerjaan, data manufaktur dan persediaan minyak AS. Hari Kamis, Keputusan Suku Bunga dan Pernyataan The Fed, Laporan Inflasi, Kebijakan dan Keputusan Suku Bunga Inggris, Pernyataan Ketua ECB Mario Draghi, Data klaim pengangguran AS. Hari Jumat, Rilis Data Caixin Manufaktur China, Rilis data Non farm payroll dan tingkat pengangguran AS.

Secara teknikal, IHSG saat ini sedang berada di fase konsolidasi dikisaran 5246-5360, dengan kecenderungan menguat jangka pendek untuk menguji area resistennya. Dari kondisi teknikal, Moving Average periode pendek masih berada di atas Moving Average periode panjang.

Indikator teknikal Stochastic bergerak naik, sedangkan MACD masih berimpit dengan bergerak mendatar diatas centreline. Dari kondisi teknikal tersebut, mengindikasikan bahwa IHSG masih mengalami konsolidasi dengan kecenderungan menguat jangka pendek.

“Jika IHSG mampu melewati resisten 5.360, maka IHSG membuka ruang kenaikan menuju kisaran gap atas di 5.380-5.443. Namun jika IHSG gagal bertahan di support 5.246, maka indeks berpotensi  untuk turun menuju kisaran gap bawah di 5.112-5.139.”


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*