IHSG Masih Bisa di Area Positif

INILAHCOM, Jakarta – Secara teknikal, menguatnya IHSG pada akhir pekan kemarin membuka harapan untuk kembali bergerak positif pada pekan ini. Setidaknya pada awal pekan, IHSG berpeluang melanjutkan reboundnya.

Menurut praktisi pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko, selama dua minggu terakhir IHSG cenderung hanya bergerak sideways di kisaran 5.295 hingga 5.476. Positifnya data ekonomi Indonesia yang telah dirilis, seperti data inflasi, cadangan devisa, tingkat penjualan ritel dan meningkatnya harga komoditas, tidak mampu menahan tekanan dari eksternal yang dibayangi oleh sinyal kenaikan fed rate yang makin kuat jelang akhir tahun.

“Candle terakhir IHSG cukup cantik, membentuk pola bullish engulfing, menunjukkan bullish reversal dan optimisme pasar. Diproyeksikan IHSG pada awal pekan akan bergerak di kisaran 5.365-5.425. Indikator teknikal Stochastic telah golden cross, sedangkan MACD masih bergerak mendatar diatas centreline. Dari kondisi ini menunjukan IHSG masih berkonsolidasi dalam trend pergerakan positif,” katanya Minggu (16/10/2016).

IHSG masih melanjutkan konsolidasinya jelang penembusan level all time highnya. “Saya masih melihat, IHSG berpotensi membentuk pola inverted head & shoulder apabila mampu menembus level 5.476 dengan volume yang meyakinkan.”

Penembusan level tersebut akan membawa IHSG melanjutkan bullish rally-nya dengan target menuju 5.825, dan minor target di 5.700. Tapi sebaliknya tetap berhati-hati, apabila IHSG gagal melanjutkan kenaikannya dan malah memilih untuk bergerak turun menembus ke bawah support 5.295. Penembusan ke bawah support tersebut akan menggagalkan pola inverted Head & Shoulder dan berpeluang membuat IHSG turun menuju level 5.135.

Sentimen pengangkatan menteri ESDM baru yang dianggap pro pasar akan membuat IHSG melanjutkan penguatannya, setidaknya di awal perdagangan pekan ini. Sementara rilis laporan kinerja keuangan perbankan seperti BBNI, BJTM & BJBR dinilai cukup positif, sehingga diasumsikan kinerja keuangan perbankan lainnya juga bakal positif.

Hal ini membuat saham-saham perbankan terlihat mulai rebound dan bergerak naik pada akhir pekan kemaren. Jika sektor finance yang merupakan sektor dengan market caps terbesar di IHSG benar-benar mulai bergerak naik, maka besar kemungkinan IHSG dapat melewati level tertingginya. Apalagi jika nantinya kenaikan sektor perbankan didukung oleh emiten-emiten besar lainnya seperti UNVR, HMSP dan ASII, maka IHSG dapat dipastikan akan melanjutkan penguatannya dan mencetak rekor harga tertinggi baru. Untuk itu cermati rilis kinerja keuangan emiten di kuartal ketiga yang bakal keluar, terutama emiten-emiten besar.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*