IHSG Masih Berpotensi Terkoreksi

Jakarta -Bursa Wall Street ditutup turun signifikan karena kekhawatiran melemahnya harga minyak dan perekonomian Tiongkok.

Turunnya harga minyak di bawah level US$ 30 yang tadinya merupakan support, menimbulkan ketidakpastian baru di pasar. Turunnya harga minyak di level terendah menimbulkan ketidakpastian akan munculnya dampak pada perekonomian secara menyeluruh.

Indeks Dow Jones ditutup di level 15,988.08 melemah 390.97 poin (-2.39%).

Sedangkan pada hari Jumat 15 Januari 2016, IHSG ditutup di level 4,523.98 menguat 10.79 poin (+0.24%).

Hari ini pasar berpotensi untuk terkoreksi menguji area suport 4.460.

ADHI menguji resisten 2400, jika breakout menuju 3275. Jika gagal breakout, area 2175-2200 merupakan suport untuk buy on weakness.

AKRA breakdown 7200, batasi risiko, buy back sekitar 6200, koreksi temporer jangka pendek. BSDE masih bergerak dalam range 1760-1900. CTRA masih berada dalam range 1350-1650.

GGRM* 54500-58000. KAEF range pergerakan 920-1000. INAF jangan dikejar, waspadai profit taking. TARA masih akan lanjutkan uptrend, waspadai likuiditas kecil dan volatilitas.

Rule No 1: Never lose money. Rule No 2: Never forget rule no 1. Warren Buffett.

Semoga #kopipagi 18 Januari 2016 dapat mencerahkan dan salam profit ! on.fb.me/ellen_may , instagram @ellenmay_official.

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*