IHSG Lanjutkan Penguatan, Ini Rekomendasi 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diprediksi melanjutkan penguatan dan bergerak dengan support di 5.400 dan resisten 5.475. Inilah rekomendasi untuk tujuh saham.

David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengatakan, pelaku pasar melakukan pembelian selektif menyusul membaiknya perkembangan bursa global dan kawasan. IHSG berhasil rebound terbatas ditutup di 5.439,832 atau menguat 20,266 poin (0,37%) kemarin.

“Pergerakan IHSG kemarin dibayangi tren pelemahan rupiah atas dolar AS yang sempat menembus level 13.200 sebelum tutup di 13.176 jika mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dilansir Bank Indonesia,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Dari eksternal, lanjut dia, penguatan IHSG kemarin terimbas pergerakan pasar kawasan Asia yang bergerak bullish setelah data pengucuran kredit perbankan di China Februari lalu meningkat mencapai 1,35 triliun yuan, setara US$215,5 miliar. Angka itu di atas perkiraan ekonom sebesar 1 triliun yuan.

Data China yang positif tersebut telah mengangkat kembali harga saham sektor batubara pada perdagangan kemarin. Selain saham tambang batubara, penguatan IHSG kemarin juga dipicu aksi beli pemodal atas saham sektor konsumsi.

Sementara tadi malam, Wall Street kembali melanjutkan rally setelah dua sesi perdagangan sebelumnya mengalami tekanan jual. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,5% dan 1,3% tutup di 17.895,22 dan 2.065,95.

Sedangkan harga minyak mentah di AS tadi malam kembali anjlok 2,6% di US$46,92 per barel setelah suplai minyak mentah AS meningkat. Rally di Wall Street tadi malam dipicu sejumlah sentimen seperti sentimen pelemahan dolar AS terhadap Euro untuk pertama kali dalam tiga hari terakhir.

Isu individual emiten perbankan di AS, dan data penjualan ritel Februari lalu yang kembali turun 0,6% (mom) memicu spekulasi The Fed akan menahan tingkat bunganya tetap pada level rendah saat ini. Sejumlah isu individual yang mengangkat Wall Street tadi malam adalah rencana pembagian dividen yang lebih besar dan buy-back saham oleh Morgan Stanley, American Express Co, dan Citigroup Inc.

Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, redanya tekanan jual di pasar saham global dan peluang penguatan rupiah atas dolar AS, akan membuka ruang penguatan lanjutan bagi IHSG. “Jatuhnya harga minyak mentah akan menguntungkan sejumlah saham sektoral yang berorientasi ekspor dan yang bergerak di bidang distribusi dan transportasi,” ungkap dia.

IHSG diperkirakan David, bergerak dengan support di 5.400 dan resisten 5.475 berpeluang melanjutkan penguatan. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 5.400 dan support kedua di angka 5.380. Di sisi lain, resistance pertama di angka 5.450 dan resistance kedua di posisi 5.475.

Di atas semau itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*