IHSG Koreksi, Peluang Akumulasi Sebelum Rebound

INILAHCOM, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin gagal melewati jalur hijau dan ditutup melemah. Namun kondisi koreksi ini bisa menjadi peluang bagi investor sebelum rebound kembali.

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko, dalam riset hariannya, Rabu (10/12/2014) mengungkapkan, koreksi IHSG terjadi akibat pelemahan indeks saham regional dan nilai tukar rupiah.

“Koreksi indeks ikut mendorong pelemahan sejumlah saham potensial. Ini membuka peluang untuk akumulasi sejumlah saham pilihan,” ungkap Yuganur yang mempredisikan support IHSG di 5.060-5.020-4.970, dan resistance 5.165-5.185

Pada perdagangan Selasa (9/12/2014), IHSG ditutup melemah 21,702 poin (0,42%) ke posisi 5.122,312. Sebanyak 139 saham menguat, 164 saham alami penurunan, 100 saham stagnan, dan 144 saham tidak mengalai transaksi sama sekali.

Mayoritas indeks saham mendukung pelemahan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang turun 3,366 poin (0,381%) ke posisi 880,912; IDX30 turun 2,33 poin (0,513%) ke angka 451,624; MBX turun 6,847 poin (0,462%) ke angka 1.476,175; DBX turun 0,793 poin (0,112%) ke posisi 709,241; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam indeks JII turun 2,061 poin (0,303%) ke angka 678,71.

Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp4,04 triliun dan Rp1,01 triliun di pasar negosiasi. Investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) sebesar Rp456,4 miliar. [mdr]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*