IHSG Kamis 29/12 Dibuka Lanjutkan Rally Kuat Sebelumnya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (29/12) dibuka naik  0,1 persen pada posisi 5205,79. Penguatan IHSG terdukung kenaikan harga minyak mentah dan juga penguatan rupiah sekalipun investor asing mencetak net sell.

Dalam perdagangan saham kawasan Asia, IHSG berhasil menguat di tengah anjloknya bursa saham Asia lainnya seperti Nikkei, Kospi dan ASX. Anjloknya banyak indeks saham Asia juga menerima sentimen negatif dari profit taking yang dialami bursa saham Wallstreet.

Lihat : Bursa Wall Street Merosot Setelah Dow Jones Gagal Lagi Tembus 20,000

Pagi ini terpantau 74 saham menguat dan 39 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp177 miliar dari 289 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 7266 kali.

Pagi ini IHSG terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor aneka industri dan infrastruktur yang alami kenaikan  1,39 persen dan 0,97 persen masing-masing. Saham-saham unggulan yang mendukung penguatan 2 indeks tersebut seperti saham ASII, PGAS dan TLKM.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat  dengan penguatan potensi penguatan rupiah sepanjang hari dan juga oleh kenaikan harga minyak mentah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalamkisaran support 5085-5124 dan resisten  5226-5265.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*