IHSG Jatuh, Dolar Tembus Rp 14.405

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 43,213 poin karena maraknya aksi jual di saham-saham unggulan. Pelaku pasar saham mengamankan portofolio sampai ada kejelasan mengenai bunga Federal Reserve (The Fed).

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 17,503 poin (0,40%) ke level 4.372,870 terimbas sentimen negatif dari pasar Asia. Investor asing kembali melepas saham.

Jelang pertemuan The Fed soal suku bunga acuan, tekanan di pasar keuangan mulai meninggi. Dolar AS juga semakin menekan rupiah.

Pada perdagangan Sesi I, IHSG jatuh 52,308 poin (1,19%) ke level 4.338,065. Sementara Indeks LQ45 anjlok 11,746 poin (1,58%) ke level 731,628.

Saham-saham unggulan yang kemarin sudah naik jadi sasaran aksi ambil untung. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa terkena koreksi.

Di penutupan perdagangan hari ini, Selasa (15/9/2015), IHSG berada di 4.347,160, turun 43,213 poin (0,98%).

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 196.669 kali dengan volume 5,333 miliar lembar saham senilai Rp 3,25 triliun. Sebanyak 93 saham naik, 171 turun, dan 72 saham stagnan.

Dolar AS sore ini makin perkasa. Menurut data Reuters, dolar sempat menembus level tertinggi di Rp 14.405.

Kondisi bursa-bursa regional variatif. Hanya bursa saham Jepang yang bergerak positif

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik 60,78 poin (0,34%) ke level 18.026,48.
  • Indeks Hang Seng turun 106,67 poin (0,49%) ke level 21.455,23.
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 109,63 poin (3,52%) ke level 3.005,17.
  • Indeks Straits Times melemah 25,81 poim (0,9%) ke 2.845,66

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Bank of India (BSWD) naik Rp 885 ke Rp 4.430, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 750 ke Rp 7.200, Samudra Indonesia (SMDR) naik Rp 225 ke Rp 5.025, dan Lippo General Insurance (LPGI) naik Rp 225 ke Rp 5.975.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 4.000 ke Rp 132.000, Unilever (UNVR) turun Rp 1.250 ke Rp 39.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.025 ke Rp 41.000, dan Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 900 ke Rp 26.700.

(dnl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*