IHSG Ingin Lanjutkan Penguatan

INILAHCOM, Jakarta – IHSG pada awal perdagangan Rabu (26/4/2017) naik 0,1% ke 5.691,941 dari pembukaan di 5.680,79. Volume perdagangan mencapai 596,3 juta saham senilai Rp520,4 miliar.

Pada awal perdagangan tercatat 126 saham menguat, 50 saham melemah dan 94 saham belum mengalami perubahan. Indeks sudah sempat menyentuh level 5.706 namun setelah itu berbalik arah tidak melanjutkan penguatan tersebut.

IHSG pagi ini sudah mengalami net foreign buy mencapai Rp550,4 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,2 triliun dan penjualan asing sebesar Rp679,9 miliar.

Indeks LQ45 naik 0,3 persen, indeks JII melemah 0,2 persen, indeks ISSI berkurang 0,03%, indeks SMInfra18 tergerus 0,4% dan IDX30 melangkah 0,3%. Pagi ini penguatan saham sektor keuangan mencoba memimpin indeks ke area positif. Meskipun saham sektor infrastruktur menghalang-halangi di depan.

Saham yang menguat antara lain saham ITMG naik 3,2% ke Rp19.725, saham BMRI naik 2,8 persen ke Rp11.875, saham BBNI naik 2,4 persen ke Rp6.350, saham BNGA naik 1,9 persen ke Rp1.285, saham UNTR naik 1,4 persen ke Rp26.975, saham MEDC naik 1,2 persen ke Rp3.140.

Untuk saham yang melemah seperti saham MNCN turun 4,1 persen ke Rp1.730, saham KAEF turun 2 persen ke Rp2.440, saham ADRO turun 0,5 persen ke Rp1.835, saham TLKM turun 0,6 persen ke Rp4.390, saham HMSP turun 0,5 persen ke Rp3.860.

Sementara Samuel Sekuritas menjelaskan indeks AS ditutup menguat, didorong oleh sentimen yang cukup optimis sejalan dengan meningkatnya kepercayaan. Pemicunya kandidat centrist terkenal dengan market-friendly, yaitu Emmanuel Macron, akan memenangkan pemilihan presiden Prancis pada 7 Mei nanti.

Di sisi lain pasar masih menunggu rilisnya program pemotongan pajak oleh Donald Trump yang sudah lama dinantikan. Sama halnya, Bursa Eropa berakhir menguat melanjutkan penguatan di hari kelima merespon euphoria pemilu Prancis yang masih belum mereda, ditambah dengan laporan kinerja emiten yang positif.

Pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh rilis emiten kuartal pertama 2017 mulai berlangsung, diperkirakan berkinerja lebih baik dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, fokus tertuju pada data inflasi April 2017 dan PDB kuartal pertama tahun 2017 yang rilis pekan depan yang diperkirakan sesuai estimasi.

Ruang penguatan rupiah masih terbuka walaupun tren penguatan harga komoditas yang melandai akan menjadi penghalang. EIDO tercatat flat, sementara nilai tukar rupiah tercatat menguat di level  Rp13.285.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*