IHSG Gagal Lanjutkan Penguatan di Akhir Sesi I

INILAHCOM, Jakarta – IHSG pada sesi I perdagangan Selasa (25/4/2017) berakhir di wilayah negatif dengan berkurang 0,07% ke 5.660,4 dari pembukaan di 5.690,89.

Volume perdagangan mencapai 5,2 miliar saham senilai Rp4,4 triliun. Pada sesi I tercatat 159 saham menguat, 146 saham melemah dan 105 saham belum mengalami perubahan.

Indeks tidak dapat mempertahankan penguatan setelah bel perdagangan yang sempat menembus 5.696. Namun bursa mengalami net foreign buy hingga Rp306,03 miliar dengan pembelian investor asing mencapai Rp2,3 triliiun dan penjualan investor asing sebesar Rp2,04 triliun.

Saham unggulan di indeks LQ45 turun 0,1 persen, indeks JII tergerus 0,3%, indeks ISSI berkurang 0,1 persen, indeks SMinfra18 turun 0,1 persen dan IDX30 melemah 0,1 persen. Pelemahan saham sektor aneka industri masih memimpin dengan berkruang 1,4 persen. Sedangkan saham sektor industri dasar memimpin perlawanan menunju area positif dengan naik 0,7 persen.

Saham yang masih bisa menguat seperti saham PGAS naik 2,07% ke Rp2.460, saham BMRI naik 1,3 perseen ke Rp11.550, saham LPPF naik 1,1 persen ke Rp2.490, saham BRPT naik 4,2 persen ke Rp3.400. Untuk saham yang melemah seperti saham UNTR turun 2,1 persen ke Rp26.350, saham ASII turun 1,6 persen ke Rp9.000, saham MEDC turun 1,5 persen ke Rp3.120, saham NIKL turun 1,9 persen ke Rp3.480, saham WSKT turun 1,2 persen ke Rp2.370, saham SSMS turun 1,5 persen ke REp1.640.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*