IHSG Ditutup Tersungkur Jelang Rapat The Fed

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam posisi tersungkur menjelang rapat Federal Reserve (The Fed) 16 Juni 2015. Indeks Ditutup turun sebesar 98 poin atau melemah 1,99 persen ke level 4.837 setelah bergerak di antara 4.837-4.926 pada perdagangan saham Senin (15/6).

Sebanyak 51 saham naik, 233 saham turun, 78 saham tidak bergerak, dan 192 saham tidak ditransaksikan.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 3,96 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 2,96 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 59 miliar.

Seluruh sektor melemah, dipimpin oleh sektor properti yang turun 3,31 persen dan sektor perkebunan yang terkoreksi 3,10 persen.

Analis Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menambahkan, saham di sektor properti yang paling melemah adalah PT Lippo Cikarang Tbk yang turun 3,95 persen dan PT Pembangunan Perumahan Tbk yang melemah 6,3 persen. Di sektor perkebunan, saham yang paling terkoreksi adalah PT Eagle High Plantation Tbk sebesar 13,11 persen dan PT Golden Plantation Tbk sebesar
8,63 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun sebesar 0,09 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 1,53 persen, dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah sebesar 0,48 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka siang tadi. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,72 persen, DAX di Jerman melemah 1,23 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,82 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar delapan poin atau menguat 0,06 persen ke Rp 13.326 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.313-Rp 13.350 per dolar AS.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*