Sempat dibuka menguat tajam pada awal perdagangan, bursa saham Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini (19/5/2014), harus puas ditutup melemah diduga akibat maraknya aksi ambil untung. IHSG terpantau turun 0.3% ke level 5.015 Sementara itu Indeks LQ45 terpantau turun 0.2% ke level 857. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 5,091.32 dan terendah di level 4,976.40.
Ada 71 saham yang naik. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 186 saham dan saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 5,8 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 9 triliun. Sementara investor asing hari ini catatkan net buy sebesar Rp 2.4 triliun.
Rupiah pagi ini berada di level 11350 per dollar AS. Mata uang lokal ini membukukan peningkatan yang signifikan sebesar 62 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Posisi rupiah hari ini merupakan yang paling tinggi sejak bulan April lalu.
Saham-saham yang menduduki posisi top gainers di antaranya: KBLV, ADMF, dan BAEK. Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers yakni YULE, BMSR, OKAS dan LPLI.
IHSG sampai sesi 1 siang hari ini bergerak pada zona hijau. Namun Setelah sesi 1 IHSG terus mengalami pelemahan dan berakhir di zona negatif. Dari dalam negeri mulai terangnya peta politik Indonesia berpengaruh pada pergerakan IHSG. Dan untuk perdagangan esok, diperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran support Rp 4.980 hingga resistance Rp 5080.
Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind