IHSG Diperkirakan Melambat, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan


shadow

Financeroll – Laju IHSG Kamis (6/11) diprediksi berada pada rentang support 5.048-5.054 dan resisten 5.076-5.093.  Indeks berpeluang membentuk pola spinning dekati middle bollinger band (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) bergerak datar dengan histogram positif yang menurun.  Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R cenderung turun tipis. Laju IHSG gagal mendekati target resisten (5.098-5.112) dan sempat berada di bawah target support (5.055-5.078) meskipun berakhir di target support tersebut.

Potensi IHSG untuk bergerak positif terhambat oleh rilis data-data ekonomi makro yang melemah. Laju IHSG berpotensi kembali mengalami pelemahan seiring masih adanya imbas rilis tersebut. Akan tetapi, diharapkan laju bursa saham global dapat bergerak positif sehingga dapat menahan pelemahan IHSG.

Sementara untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain: Saham PT Astra Internasional (ASII) dalam kisaran Rp 6.750-7.100. Hammer di bawah upper Bollinger band (UBB). Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan parabolic SAR. Maintained buy selama berada di atas Rp 6.900. Saham PT Express Transindo Utama (TAXI) dalam kisaran Rp 1.235-1.310. Three white soldier di area UBB. Target Rp 1.245 dapat terlampaui diiringi masih naiknya volume beli & Relative Strength Index (RSI). Trading buy selama berada di atas Rp 1.270.

Berikutnya saham PT Malindo Feedmill (MAIN) dalam kisaran Rp 2.240-2.365. Bullish harami di area lower Bollinger band (LBB). Momentum mencoba berbalik naik diiringi kenaikan mass index. Trading buy selama berada di atas Rp 2.300.  Saham PT Bank Central Asia (BBCA) dalam kisaran Rp 13.000-13.175. Hammer di area Middle Bollinger Band (MBB). Target resisten Rp 13.100 sempat tercapai dan ditahan. RMI & RoC bergerak naik. Trading buy selama berada di atas Rp 13.075.

Kemudian saham PT Astra Agro Lestari (AALI) dalam kisaran Rp 22.750-24.950. Inverted hammer di bawah UBB. Target support Rp 23.100 ditembus diikuti penurunan Relative Strength Index (RSI). Trading sell jika Rp 22.950 gagal bertahan.  Saham PT Erajaya (ERAA) dalam kisaran Rp 1.050-1.150. Three white soldier dekati UBB. Target resisten Rp 1.090 terlewati diikuti kenaikan william’s %R. Trading buy selama berada di atas Rp 1.090.

Pada perdagangan Rabu (5/11)  IHSG  ditutup melemah 8,983 poin (0,177%) ke angka 5.061,957. Sepanjang perdagangan, IHSG mencapai level tertinggi 5.087,243 dan terendah 5.052,008.

Rilis BPS yang berada di bawah estimasi kami membuat laju IHSG berbalik melemah setelah di awal sesi mengalami rebound. Awalnya di perkirakan pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 5,07% – 5,13% dan itu pun telah kami turunkan dari sebelumnya 5,2% – 5,25%.  Pelaku pasar pun cenderung melakukan aksi profit taking. Masih variatifnya laju bursa saham Asia yang dibarengi dengan nett sell asing (dari nett sell Rp -196,8 miliar menjadi nett sell Rp -377,13 miliar) berimbas pada pelemahan laju IHSG. Di sisi lain, penguatan pada Rupiah kurang mampu memberikan sentiment positif. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*