IHSG dibuka menguat pada posisi 4.538,50

Jakarta (ANTARA News) – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat sebesar 47,07 poin menyusul pelaku pasar yang kembali aktif melakukan aksi beli saham di tengah penguatan nilai tukar rupiah.

IHSG menguat sebesar 47,07 poin atau 1,05 persen menjadi 4.538,50, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 12,05 poin atau 1,57 persen menjadi 780,60.

“Pada akhir pekan ini di sesi perdagangan pagi, IHSG masih dapat bertahan di area positif seiring masih adanya aksi beli yang cukup aktif oleh investor saham di dalam negeri,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, laju nilai tukar rupiah yang terapresiasi cukup signifikan terhadap dolar AS menjadi salah satu faktor yang mendorong pelaku pasar melakukan aksi beli.

Kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah ditambah kebijakan moneter dari Bank Indonesia menjadi katalis positif bagi nilai tukar rupiah.

Akan tetapi, lanjut dia, pelaku pasar diharapkan tetap waspada menyusul beberapa saham mulai masuk dalam area jenuh beli yang dapat membatasi laju kenaikan IHSG BEI. Potensi aksi ambil untung oleh pelaku pasar cukup terbuka di tengah situasi saat ini.

“Diproyeksikan, IHSG BEI pada akhir pekan ini (9/10) bergerak di kisaran 4.480-4.555 poin,” katanya.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan, pergerakan IHSG pada Jumat masih akan mencoba menguji level batas atas di 4.500 poin dan rawan untuk aksi ambil untung khsususnya dari para pelaku pasar jangka pendek.

“Namun, secara umum posisi saat ini merupakan posisi yang menarik bagi para investor konservatif dan jangka panjang untuk mengakumulasi dan menambah posisi pada ekuitas,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 404,97 poin atau 1,81 persen menjadi 22.759,88, indeks Nikkei naik 171,31 poin (0,94 persen) menjadi 18.311,70, dan indeks Straits Times melemah 39,63 poin (1,38 persen) ke posisi 2.985,023.

Editor: Heppy Ratna

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*