IHSG Dibayang-bayangi Sentimen The Fed

Jakarta – KDB Daewoo Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat menyusul naiknya harga minyak mentah dunia. Namun, penguatan ini akan cenderung terbatas karena indeks masih dibayang-bayangi sentimen Bank Sentral AS (The Fed).

Menurut KDB Daewoo Securities, harga minyak dunia naik 5,74 persen ke US$ 47,15 akibat merosotnya cadangan minyak di AS.

Harga minyak bisa menjadi sentimen positif namun di saat yang bersamaan ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed, melemahnya rupiah dan masih kuatnya aksi jual investor asing bakal menahan laju penguatan IHSG.

“(Jika) Kenaikan suku bunga di AS tidak akan berdampak pada ekonomi riil di Indonesia namun akan menyebabkan volatilitas di pasar modal,” tulis KDB Daewoo dalam risetnya.

Gubernur The Fed Janet Yellen akan mengeluarkan pernyataan terkait suku bunga pada Jumat dini hari (01.00 WIB).

Saham-saham yang menjadi top buy investor asing adalah : PGAS, INCO, ADHI, UNTR, SSMS. Sementara saham-saham yang menjadi top sell adalah BBNI, BBCA, ASII, UNVR, BBRI.

Faisal Maliki Baskoro/FMB

PR


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*