IHSG di Teritori Positif, Ini Rekomendasi 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta – Peluang penguatan lanjutan diprediksi dibayangi aksi ambil untung temporer. Namun, IHSG masih berpeluang ditutup di teritori positif. Inilah rekomendasi tujuh saham.

David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, aksi beli kembali berlanjut pada perdagangan akhir pekan lalu seiring redahnya kekhawatiran pasar akan menyusutnya arus likuiditas global pascahasil pertemuan the Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu pekan lalu. “The Fed menunda kenaikan bunga The Fed,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (22/12/2014).

IHSG ditutup di 5.144,621 atau menguat 31,276 poin (0,6%) dengan dukungan penguatan dari seluruh saham sektoral terutama saham perbankan, properti, jasa konstruksi, semen, dan konsumsi. “Kenaikan IHSG pekan lalu juga ditopang aksi beli atas saham-saham lapis dua dan tiga terutama yang bergerak di bidang perikanan dan transportasi,” ujarnya.

Kondisi itu, lanjut dia, seiring dengan tren pelemahan rupiah atas dolar AS yang pekan lalu sempat mencapai Rp12.900 Selasa (16/12/2014) dan anjloknya harga minyak mentah dunia US$54,76 per barel pada Kamis (18/12/2014).

Selama sepekan kemarin, IHSG terkoreksi 0,3% dan rupiah melemah 0,6% di 12.500. Pekan lalu pergerakan pasar lebih banyak terimbas faktor global, seperti krisis ruble Rusia, anjloknya harga minyak mentah dan kekhawatiran kenaikan tingkat bunga The Fed.

“Namun seiring membaiknya kondisi pasar global pascakeputusan The Fed yang belum akan menaikkan tingkat bunganya dalam waktu dekat membuat rupiah kembali menguat dan pasar kembali memburu saham,” papar dia.

Sementara Wall Street akhir pekan lalu melanjutkan tren penguatannya namun dibayangi aksi ambil untung. Indeks DJIA setelah naik 96 poin akhirnya ditutup hanya menguat 26,65 poin (0,15%) di 17.804,80. Indeks S&P ditutup menguat 9,42 poin (0,46%) di 2.070,65.

Kenaikan tersebut terutama didorong rebound saham sektor energi setelah harga minyak mentah akhir pekan lalu rebound hingga 4% lebih di US$56,52 per barel. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 3% dan 3,4%. “Rebound harga minyak akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan saham sektoral yang berbasiskan komoditas,” ujarnya.

Pergerakan IHSG awal pekan menjelang libur Natal diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. Peluang penguatan lanjutan akan dibayangi dengan aksi ambil untung temporer, namun diperkirakan IHSG masih berpeluang ditutup di teritori positif.

IHSG akan bergerak dengan support di 5.125 dan resisten di 5.165. Secara teknikal, support pertama IHSG di 5.125 dan support kedua di angka 5.090. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.165 dan resisten kedua di posisi 5.200.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*