IHSG Bisa Bergerak Terbatas

INILAHCOM, Jakarta – Untuk pekan ini kemungkinan IHSG akan bergerak cenderung sideways, setelah menguat tajam dalam beberapa pekan terakhir. IHSG berpotensi mengalami konsolidasi dalam jangka pendek.

Menurut praktisi pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko, secara teknikal, kondisi IHSG masih terlihat bergerak uptrend. Indikator teknikal Stochastic telah death cross diarea overbought area, sementara MACD masih bergerak naik dengan histogram bar merah mulai menurun diatas centreline. Dari kondisi teknikal ini menunjukan bahwa meskipun saat ini IHSG masih dalam fase uptrend, namun penguatannya sedikit mulai terbatas.

IHSG cenderung akan mengalami konsolidasi dalam jangka pendek terlebih dahulu. Diperkirakan IHSG akan bergerak dikisaran support 5580 dan resisten di 5725 pada pekan ini,” katanya Minggu (9/4/2017).

Sementara unutk hari Senin (10/4/2017) ini, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah terbatas, dalam rentang area kisaran 5623-5676. Serangan rudal AS ke Suriah telah memanaskan harga minyak dan emas sehingga ditutup naik pada akhir pekan lalu. “Diperkirakan harga minyak masih dapat menguat pada pekan ini.”

Pada pekan ini tidak banyak data penting yang akan dirilis dari dalam negeri, selain data penjualan ritel di awal pekan yang diperkirakan akan mengalami kenaikan menjadi 6,5% dari 6,3% pada bulan lalu. Sedangkan pada hari selasa akan dirilis data penjualan automotive untuk bulan maret.

Sementara dari luar negeri, beberapa agenda dan data ekonomi penting yang diperkirakan akan menjadi perhatian para investor antara lain hari Senin, Pernyataan Ketua The Fed Janet Yellen.    Hari Selasa,Rilis data inflasi Inggris, Rilis indeks sentimen ekonomi Jerman. Hari Rabu, Rilis data inflasi China, rilis data tingkat pengangguran Inggris, Rilis data persediaan minyak AS.

Hari Kamis, Rilis data perdagangan China, Rilis data klaim penganguran dan sentimen konsumen AS. Hari Jumat, Rilis data inflasi dan penjualan ritel AS.

Pada pekan ini perdagangan hanya 4 hari, karena hari Jum’at depan market libur memperingati Jum’at agung. IHSG berpotensi konsolidasi dalam jangka pendek. Namun  masih bergerak dalam tren naik. Jika ada penurunan, kemungkinan tidak terlalu signifikan selama investor asing masih terus melakukan net buy.

Masih ada potensi IHSG untuk menguji keatas level 5700. Tetap disarankan untuk safe trading dan selalu kontrol resiko sesuai dengan trading plans yang telah dibuat. “Bagi investor, jika terjadi koreksi bisa dimanfaatkan untuk akumulasi dengan melakukan buy on weakness secara bertahap pada saham-saham yang masih berkinerja bagus, terutama jelang rilis laporan kinerja keuangan kuartal I-2017.”

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*