Financeroll – Laju IHSG pada perdagangan Jumat (26/9) diprediksi berada pada rentang support 5.170-5.190 dan resisten 5.210-5.218. Secara teknis indeks berpeluang membentuk pola shooting star di atas middle bollinger band (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) masih mendatar dengan histogram negatif yang memendek. The Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R mencoba beralik arah naik.
Meski terjadi penguatan, posisi IHSG masih rawan terkena profit taking bila laju bursa saham-saham AS berbalik melemah jika rilis klaim pengangguran AS direspons negatif. Secara teknikal masih ada peluang melanjutkan kenaikan, namun perlu diperhatikan sentiment tersebut.
Sementara untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain: Saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dalam kisaran Rp 10.600-10.900. Hammer di atas Middle Bollinger Bands (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba golden cross diikuti peningkatan stochastic. Maintained buy selama di atas Rp 10.725. Saham PT Elnusa (ELSA) dalam kisaran Rp 630-680. Bullish harami mendekati Middle Bollinger Bands (MBB). William’s %R bergerak naik diiringi peningkatan The Relative Strength Index (RSI). Maintained buy selama di atas Rp 650.
Berikutnya saham PT Vale Indonesia (INCO) dalam kisaran Rp 3.875-3.965. Spinning di atas lower Bollinger band (LBB). Momentum bergerak naik diikuti kenaikan MFI. Trading buy selama di atas Rp 3.900. Saham PT Matahari Putra Prima (MPPA) dalam kisaran Rp 3.100-3.385. Shooting star bertahan di area Middle Bollinger Bands (MBB). RoC bergerak naik diimbagi peningkatan mass index. Trading buy selama di atas Rp 3.290. Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) dalam kisaran Rp 2.300-2.355. Inverted hammer di atas lower Bollinger band (LBB). Volume meningkat diikuti kenaikan MFI. Maintained buy selama di atas Rp 2.320.
Pada perdagangan Kamis (25/9)IHSG ditutup menguat 27,372 poin (0,529%) ke posisi 5.201,379. Intraday tertinggi 5.213,244 dan terendah 5.180,314. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind