IHSG Berpotensi Fluktuatif

INILAHCOM, Jakarta – Pada pekan ini, pelaku pasar akan mencermati data neraca perdagangan yang akan dirilis pada hari Rabu dan keputusan BI Rate pada hari kamis yang diperkirakan akan tetap dipertahankan oleh BI di level 6,75%. 
 
Sementara dari luar negeri, agenda dan data ekonomi penting yang akan menjadi perhatian dari para pelaku pasar pada pekan ini adalah:
Hari Senin: Rilis data produksi industri China
 
Hari Selasa: Rilis data penjualan ritel AS
Hari Rabu: Rilis data persediaan minyak AS
 
Hari Kamis: Pernyataan BOJ, Keputusan suku bunga The Fed, press konferensi dan pernyataan proyeksi ekonomi AS, serta rilis data klaim pengangguran AS dan Data inflasi AS
Hari Jumat: Pernyataan ketua ECB Mario Draghi dan rilis data perumahan AS.
 
Menurut praktisi pasar modal, Stephanus Mulyadi Handoko, menilai dengan banyaknya agenda ekonomi dan data penting yang akan dirilis pada pekan ini akan membuat pasar saham untuk bergerak fluktuatif. “IHSG diperkirakan kemungkinan masih berpotensi untuk bergerak turun dalam jangka pendek,” katanya, Minggu (12//6/2016).
 
Technically, trend naik jangka pendek IHSG telah patah, sehingga masih ada potensi untuk melemah lebih lanjut. Walaupun demikian, jika diperhatikan trend jangka menengah, IHSG masih konsolidasi cenderung naik, sehingga kondisi teknikal IHSG sementara ini belum terlihat mengkhawatirkan. Dari indikator teknikal Stochastic telah death cross dan keluar dari area overbought.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*