IHSG akan Cermati Beberapa Data Ekonomi

INILAHCOM, Jakarta – Untuk pekan ini, jika mampu melewati level 5.400, maka IHSG berpeluang untuk menuju resisten 5.440 dan berpotensi menutup gap di 5.443. Sedangkan untuk supportnya diperkirakan berada di kisaran 5.294-5.300.

Menurut praktisi pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko menjelaskan pekan ini pelaku pasar akan mencermati data neraca perdagangan bulan Januari dan pengumuman BI rate yang akan dirilis pada hari kamis. “Pasar memperkirakan BI belum akan menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga acuannya yang menggunakan suku bunga 7 hari repo yang saat ini berada pada level 4,75 persen,” katanya Minggu (13/2/2017).

Kekhawatiran terhadap aksi demo 112 sempat menahan kenaikan IHSG pada akhir pekan kemarin. IHSG yang sempat positif, tiba-tiba berakhir turun tipis pada saat pre closing, akibat anjloknya saham BBCA dan INTP saat penutupan perdagangan.

Melihat pada akhirnya bahwa demo 112 berakhir damai, maka IHSG berpeluang untuk menguat kembali pada awal pekan ini. Di sisi lain, penguatan Bursa AS yang kembali mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarahnya dan kenaikan harga minyak serta komoditi logam, akan menjadi katalis pendukung bagi penguatan IHSG pada hari Senin hari ini. “IHSG berpotensi bergerak menguat di kisaran support 5.349, sedangkan resistennya di 5.406.”

Sementara pada hari Selasa, IHSG diperkirakan akan kembali berkonsolidasi jelang libur menyambut pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu 15 Februari 2017. Di sisi lain, fokus perhatian investor juga tertuju pada pidato dan testimoni Ketua The Fed Janet Yellen pada pertengahan pekan.

Hasil dari testimoni Yellen dan Pilkada khususnya DKI, akan menentukan arah pergerakan IHSG pekan ini. Jika semuanya berjalan aman dan lancar, maka IHSG diperkirakan akan kembali menguat pada akhir pekan didorong oleh harapan bahwa investor asing masih akan terus melakukan aksi beli saham unggulan setelah naiknya outlook peringkat Indonesia dan jelang rilis laporan kinerja keuangan kuartal keempat 2016.

Pada pekan ini, pasar juga akan menunggu beberapa data penting antara lain pada hari Senin, Rilis data GDP Jepang. Hari Selasa, Rilis data inflasi China, Rilis data inflasi Inggris, Rilis data GDP dan inflasi Jerman, Pernyataan Ketua The Fed Janet Yellen.

Hari Rabu, Rilis tingkat pengangguran Inggris, Rilis data inflasi, penjualan ritel dan data persediaan minyak AS, Testimoni Ketua The Fed Janet Yellen. Hari Kamis, Rilis data klaim pengangguran AS. Hari Juma’t, Rilis data penjualan ritel Inggris.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*