IHSG 9 Mei Ditutup Turun Terganjal Pelemahan Rupiah

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (09/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,19 persen pada 5697,06. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,23 persen pada 946,83. Pelemahan IHSG terdorong melemahnya mata uang Rupiah.

Mata uang Rupiah melemah sore ini. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,43 persen pada 13,352.

Sore ini terpantau 124 saham menguat dan 229 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 217,87 juta saham dengan nilai nominal Rp.8,31 triliun, dengan frekuensi sebanyak 317,284 kali.

Sore ini IHSG tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Pertambangan yang merosot 2,42 persen.

Namun sore ini masih terjadi aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp677,53 miliar.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Openings Maret dan Wholesale Inventories Maret, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak naik jika pelemahan dollar AS terjadi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5677-5657, dan kisaran Resistance 5717-5737.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*