Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (09/12) dibuka turun 11,67 poin atau 0,2 persen, pada 5292,06. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan mata uang Rupiah.
Terpantau pagi ini mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,4 persen pada 13,337.
Pagi ini terpantau 99 saham menguat, 93 saham melemah, dan sisanya saham stagnan.
Tercatat transaksi sebesar lebih Rp603 miliar dari 1,43 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 29.300 kali.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang menurun 0,58 persen.
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 45 miliar lebih.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan Rupiah. Namun penguatan bursa Wall Street dan minyak mentah diharapkan dapat mengangkat bursa. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5267-5252, dan kisaran Resistance 5303-5321.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind