IHSG 8 Februari Sesi 1 Turun Tertekan Pelemahan Minyak Mentah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Rabu siang (08/02) bergerak turun -31,47 poin atau -0,58 persen pada 5350,00. Pelemahan IHSG tertekan kemerosotan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah tergelincir pada perdagangan sesi Asia, Rabu (08/02) tergerus peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah AS dan merosotnya permintaan Tiongkok yang menunjukkan tersirat bahwa pasar minyak mentah global masih kelebihan pasokan meski OPEC berupaya untuk memangkas produksi.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 51,59 per barel, turun 58 sen, atau 1,11 persen.

Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, diperdagangkan pada 54,63 per barel, turun 42 sen, atau 0,76 persen, dari penutupan sebelumnya.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun 1 Persen, Data EIA Akan Dicermati

Terpantau siang ini 107 saham menguat, 197 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp4,8 triliun dari 210 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 256.692 kali.

IHSG siang ini tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang melemah 0,93 persen.

Siang ini terjadi aksi jual saham investor asing. Dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp. 7,45 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak lemah jika harga minyak mentah lanjutkan pelemahan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5330-5310, dan kisaran Resistance 5370-5390.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*