IHSG 6 Juni Sesi 1 Melemah; Sektor Aneka Industri Merosot 1 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa siang (06/06) turun 17,92 poin atau 0,31 persen, pada 5730,31. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking investor yang dipicu pelemahan minyak mentah.

Harga minyak mentah pada hari Selasa (06/06) di sesi Asia kembali meluncur dari sesi sebelumnya, dilanda kekhawatiran bahwa keretakan politik antara Qatar dan beberapa negara Arab akan merongrong upaya yang dipimpin oleh OPEC untuk memangkas kelebihan produksi. Demikian juga kenaikan yang terus berlanjut di produksi A.S. juga menyeret harga patokan minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) turun 21 sen atau 0,44 persen menjadi $ 47,19 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 49,26 per barel, turun 21 sen atau 0,42 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Melemah Lagi di Sesi Asia

Terpantau siang ini 139 saham menguat, 170 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp2,86 triliun dari 50,26 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 145.153 kali.

IHSG siang ini tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang merosot 1,26 persen.

Siang ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 285,16 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak lemah jika pelemahan harga minyak mentah berlanjut. Namun dapat datang aksi beli saham investor setelah harga turun. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5710-5690, dan kisaran Resistance 5750-5770.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*