IHSG 30 Mei Ditutup Turun Terganjal Profit Taking

Pada penutupan perdagangan Selasa sore (30/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,33 persen, pada 5.693,39. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,45 persen pada 949,51. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor.

Aksi profit taking terjadi dengan melemahnya sebagian besar bursa Asia, pelemahan minyak mentah juga pelemahan tipis mata uang Rupiah.

Sore ini terpantau 141 saham menguat dan 183 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 93,11 juta saham dengan nilai nominal Rp.5,39 triliun, dengan frekuensi sebanyak 302,257 kali.

Sore ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang merosot 0,98 persen.

Mata uang Rupiah sore ini berakhir turun tipis. Pasangan kurs USDIDR berakhir naik tipis 0,03 persen pada 13,323.

Sore ini terjadi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp148,68 miliar.

Malam nanti akan dirilis data Personal Income dan Personal Spending April, juga Consumer Confidence Mei yang jika terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak naik jika bursa saham AS terealisir naik. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5673-5653, dan kisaran Resistance 5713-5733.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*