Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Kamis siang (29/09) bergerak naik 42,06 poin atau 0,78 persen pada 5467,40. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham dipicu penguatan bursa global.
Bursa Saham AS rally pada akhir perdagangan Kamis dinihari terdukung lonjakan harga minyak mentah setelah laporan kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi minyak. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 110,94 poin, atau 0,61 persen, menjadi ditutup pada 18,339.24. Indeks S & P 500 naik 11,44 poin, atau 0,53 persen, menjadi berakhir pada 2,171.37. Indeks Nasdaq menguat 12,84 poin, atau 0,24 persen, ke 5,318.55.
Lihat : Bursa Wall Street Rally Terdukung Lonjakan Minyak Mentah
Tadi malam bursa Eropa juga ditutup naik setelah saham Deutsche Bank menguat.
Siang ini juga terpantau bursa Asia menguat dengan semua indeks utama berada di zona hijau. Kenaikan bursa Asia terdukung rally Wall Street dan lonjakan minyak mentah.
Terpantau siang ini 215 saham menguat, 95 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp4,59 triliun dari 5,28 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 167.345 kali.
IHSG siang ini terdorong oleh semua sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi sektor Pertambangan yang melonjak 2,26 persen.
Siang ini aksi beli saham investor asing berlangsung, dimana dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp 285,74 miliar.
Lihat : IHSG 29 September Dibuka Mantap, Pertambangan Pimpin Kenaikan Semua Sektor
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak positif dengan berlanjutnya aksi beli saham. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5436-5405, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5497-5527.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind