Ujung perdagangan saham kuartal pertama belum berakhir, dan IHSG kembali berhasil mencetak rekor barunya setelah 2 pekan lalu berhasil melewati kisaran 5500. Mengakhiri perdagangan saham hari Rabu (29/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melaju kencang sejak awal sesi ditutup menguat signfikan dengan kenaikan 0,80 persen pada posisi 5592,51. Rekor baru yang dicapai IHSG hari ini setelah akhir pekan berada di posisi tertinggi sepanjang masa, mendapat support dari masuknya modal investor asing.
Diakhir sesi kedua terpantau 139 saham menguat dan 133 saham melemah. Tercatat transaksi yang terjadi sebesar Rp6,6 triliun dari 9,4 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 325.798 kali. Intervensi perdagangan investor asing hari ini mencetak net buy sebesar Rp717 miliar lebih.
Rekor baru IHSG juga mendapat sumbangan kuat dari kekuatan saham-saham unggulan yang mayoritas menghijau dengan indeks LQ45 naik 0,84% ke posisi 919,75. Selain itu semua sektor berhasil menguat yang dipimpin oleh sektor aneka industri dan agri dengan penguatan indeks 1,90% dan 1,84% masing-masing. Saham-saham unggulan yang paling kuat mengangkat kedua sektor seperti saham ASII, LSIP dan AALI.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil cetak rekor oleh optimisme kondisi ekonomi dalam negeri oleh investor asing dan kekecewaan terhadap investasi berdenominasi dollar AS. Selain itu pergerakan harga minyak yang cukup kuat ikut mengangkat sektor agri dan mining.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind