Pada penutupan perdagangan Kamis sore (27/10), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,32 persen pada 5416,84. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,52 persen pada 927,53. Pelemahan IHSG terpicu aksi beli saham investor lokal mengimbangi aksi profit taking investor asing.
Sore ini terpantau 152 saham menguat dan 170 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 35,82 miliar saham dengan nilai nominal Rp.8,84 triliun, dengan frekuensi sebanyak 426,477 kali.
Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Keuangan yang naik 0,74 persen.
Pada akhir perdagangan sore terjadi aksi profit taking investor asing, dengan dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp. 677 miliar.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders dan Pending Home Sales September AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan meningkatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat terbatas jika bursa Wall Street terealisir naik. Juga diharapkan terjadi aksi beli saham lanjutan didukung optimisme ekonomi Indonesia. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5396-5376, dan kisaran Resistance 5441-5463.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind