IHSG 27 April Dibuka Retreat Tertekan Pelemahan Wall Street

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (27/04) dibuka turun 18,3 poin atau 0,32 persen, pada 5708,23. Pelemahan IHSG terpengaruh pelemahan bursa Wall Street dan Asia.

Bursa Saham A.S. gagal menahan kenaikan sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis dinihari (27/04) karena investor berhati-hati mencerna garis besar rencana Presiden Donald Trump untuk reformasi pajak. Indeks Dow Jones turun 0,1 persen menjadi ditutup pada level 20,975,09. Indeks S & P 500 tergelincir 0,05 persen, berakhir pada 2.387,45. Indeks Nasdaq datar 0,00 persen menjadi ditutup pada 6.025,23

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah Menantikan Reformasi Pajak Trump

Memasuki pukul 09.15 WIB, IHSG bergerak lemah 0,27 persen pada 5711,05. Tercatat 115 saham menguat dan 80 saham melemah, transaksi sebesar lebih Rp 784,14 miliar dari lebih 10,16 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 29.000 kali.

Pagi ini IHSG tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Keuangan yang merosot 0,68 persen.

Namun pagi ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp. 38,63 miliar.

Pagi ini mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,15 persen, pada 13,304.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi melemah dengan pelemahan bursa Wall Street dan Rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5701-5681, dan kisaran Resistance 5731-5751.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*