Pada penutupan perdagangan Rabu sore (26/04), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir melonjak menembus level 5700, mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. IHSG melonjak naik 0,81 persen pada 5726,53. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 1,03 persen pada 950,75. Penguatan IHSG terdukung penguatan bursa Wall Street dan Asia.
Bursa saham A.S. meningkat tajam pada akhir perdagangan Rabu dinihari (26/04) terdorong laporan kuartalan yang mantap dari beberapa perusahaan kapital besar. Indeks Dow Jones naik 232,23 poin atau 1,12 persen menjadi ditutup pada 20.996,12. Indeks S & P 500 naik 14,46 poin atau 0,61 persen menjadi ditutup pada 2.388,61. Indeks Nasdaq menguat 41,67 poin atau 0,7 persen, berakhir pada 6.025,49.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Tinggi; Nasdaq Cetak Rekor, Tembus Level 6000
Bursa Asia juga berakhir naik sore ini. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir di zona hijau.
Sore ini terpantau 180 saham menguat dan 148 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 108,87 juta saham dengan nilai nominal Rp.7,80 triliun, dengan frekuensi sebanyak 281,858 kali.
Sore ini IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Keuangan yang melompat 1,73 persen.
Aksi bargain hunting investor asing sore ini kembali terjadi. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp1,90 triliun.
Pasar akan fokus pada usulan Presiden AS Donald Trump untuk pemotongan pajak penghasilan perusahaan dan bisnis multinasional, yang jika disetujui parlemen AS akan memberikan dorongan penguatan bursa Wall Street dan global.
Lihat : Trump Ajukan Rencana Pemotongan Pajak Perusahaan dan Bisnis Multinasional
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir menguat dengan dukungan reformasi pajak Trump. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5706-5686, dan kisaran Resistance 5746-5766.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind