IHSG 25 Januari Dibuka Naik Terdukung Penguatan Bursa Wall Street

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Rabu (25/01) dibuka naik 0,26 persen atau 13,51 poin ke level 5305,60. Penguatam IHSG di awal perdagangan terdukung penguatan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS berakhir naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari (25/01), terdukung langkah kebijakan pertama Presiden AS Donald Trump, juga dukungan kenaikan sektor bahan lebih dari 2,5 persen. Indeks Dow Jones naik 0,57 persen, ke 19,912.71, dengan kenaikan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 naik 0,66 persen, ke 2,280.07, dengan sektor bahan memimpin delapan sektor yang lebih tinggi dan mencatatkan rekor tertinggi intraday dan penutupan. Indeks komposit Nasdaq naik 48,01 poin, atau 0,86 persen, ke 5,600.96.

Memasuki 15 menit pertama terpantau 126 saham menguat dan 52 saham melemah, dengan volume perdagangan mencapai 33,37 juta saham lebih, dengan transaksi senilai Rp 712,68 miliar lebih.

Kenaikan IHSG pagi ini didukung 9 sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,61 persen.

Pagi ini terjadi aksi beli saham investor lokal. Terpantau dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai net Rp29,17 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi menguat terdukung penguatan bursa Wall Street. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5284-5263, dan kisaran Resistance 5327-5349.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*