IHSG 23 November Sesi 1 Tertekan Pelemahan Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Rabu siang (23/11) bergerak turun 12,14 poin atau 0,23 persen pada 5192,54. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan Rupiah.

Pagi ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,22 persen pada 13,473.

Terpantau siang ini 122 saham menguat, 136 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp3,57 triliun dari 6,18 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 191.404 kali.

IHSG siang ini tertekan oleh 6 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang merosot 1,04 persen.

Siang ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 278,10 miliar lebih.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa Asia setelah Wall Street mencapai kenaikan tertinggi sepanjang sejarah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5173-5152, dan kisaran Resistance 5214-5237.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*