IHSG 23 November Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Rabu (23/11) dibuka turun 8,84 poin atau 0,17 persen, pada 5195,873. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan Rupiah.

Pagi ini terpantau mata uang Rupiah melemah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,21 persen pada 13,471.

Pagi ini terpantau 101 saham menguat, 75 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp571 miliar dari 1,00 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 33.800 kali.

Pagi ini IHSG tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang turun 0,91 persen.

Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Rabu 23 November 2016

Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 7,4 miliar lebih.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa Asia setelah Wall Street mencapai kenaikan tertinggi sepanjang sejarah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5173-5152, dan kisaran Resistance 5214-5237.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*