IHSG 23 November Berakhir Naik Terdukung Aksi Beli Saham Lokal

Pada penutupan perdagangan Rabu sore (23/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,14 persen pada 5212,00. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,27 persen pada 873,22. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor lokal.

Aksi beli saham terdorong optimisme ekonomi Indonesia. Presiden Joko Widodo kembali menyatakan optimismenya terhadap ekonomi Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2016, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (22/11).

Presiden Jokowi menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia  pada triwulan I tahun 2016 yang mencapai 4,94 persen; kemudian triwulan II mencapai 5,18 persen; dan pada triwulan III mencapai 5,02 persen,  memperlihatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih pada posisi yang sangat baik.

Lihat : Optimisme Presiden Jokowi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sore ini terpantau 135 saham menguat dan 177 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 12,45 miliar saham dengan nilai nominal Rp.7,51 triliun, dengan frekuensi sebanyak 345,643 kali.

Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 1,58 persen.

Sore ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 809,80 miliar lebih.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Oktober dan New Home Sales Oktober yang diindikasikan positif. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif dengan penguatan bursa Wall Street dan optimisme ekonomi Indonesia. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5197-5177, dan kisaran Resistance 5232-5252.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*