IHSG 23 Mei Dibuka Naik Terdukung Penguatan Rupiah dan Wall Street

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (23/05) dibuka naik 21,17 poin atau 0,37 persen pada 5770,62. Penguatan IHSG terdukung penguatan mata uang Rupiah dan bursa Wall Street.

Mata uang Rupiah dibuka menguat pagi ini. Pasangan kurs USDIDR dibuka melemah -0,1 persen pada 13,289.

Bursa Saham A.S. naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari (23/05) mencermati lawatan pertama ke luar negeri Donald Trump sejak menjabat sebagai Presiden AS. Indeks Dow Jones naik 89,99 poin atau 0,43 persen menjadi ditutup pada 20.894,83. Indeks S & P 500 menguat 12,29 poin atau 0,52 persen, berakhir pada 2.394,02. Indeks Nasdaq menguat 49,91 poin atau 0,82 persen menjadi 6.133,62.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik; Perjalanan Luar Negeri Trump Berikan Dukungan

Memasuki pukul 09.20 WIB, IHSG terpantau bergerak naik 0,18 persen pada 5759.73, dengan 155 saham menguat, 60 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp644,44 miliar dari lebih 13,12 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 34.000 kali.

IHSG pagi ini terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Infrastruktur yang menguat 0,68 persen.

Pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 20,75 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak positif terdukung penguatan Rupiah dan bursa Wall Street. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5740-5720, dan kisaran Resistance 5780-5800.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*