IHSG 23 Januari Dibuka Lemah Tertekan Profit Taking Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Senin (23/01) dibuka turun tipis 0,06 persen atau 3,28 poin ke level 5251,03. Pelemahan IHSG di awal perdagangan terganjal profit taking investor asing.

Setelah memasuki 15 menit pertama, terpantau 103 saham menguat dan 98 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp529 miliar dari lebih 34 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 30.000 kali.

Pagi ini IHSG tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur Property merosot 0,60 persen.

Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp. 23,5 miliar lebih.

Pagi ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,3 persen pada 13,368.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas dengan aksiprofit taking investor asing. Namun kenaikan mata uang Rupiah diharapkan dapat membantu kenaikan. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5231-5210, dan kisaran Resistance 5271-5291.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*