IHSG 23 Desember Bergerak Naik Terbantu Penguatan Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (23/12) dibuka turun 5,29 poin atau 0,10 persen, pada 5037,58.

Namun memasuki 15 menit pertama, IHSG berbalik positif. IHSG terpantau naik 12,64 poin atau 0,25 persen pada 5055,51. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah.

Terpantau pagi ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,08 persen pada 13,458.

Penguatan Rupiah mengatasi sentimen negatif pelemahan bursa Wall Street.

Pagi ini terpantau 109 saham menguat dan 71 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 16,52 miliar saham dengan nilai nominal Rp.7,27 triliun, dengan frekuensi sebanyak 274,369 kali.

Tercatat transaksi sebesar lebih Rp423 miliar dari 1,16 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 19.600 kali.

Pagi ini IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Konsumer yang naik 0,83 persen.

Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 73 miliar lebih.

Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas dengan penguatan Rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5033-5014, dan kisaran Resistance 5075-5100.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*